Breaking News

Covid-19 di RS Rujukan Jakarta Capai Keterisian 60 Persen

Covid-19 di RS Rujukan Jakarta Capai Keterisian 60 Persen

gerbangindonesia.comCovid-19 di RS Rujukan Jakarta Capai Keterisian 60 Persen. Keterisian alat tidur isolasi di 140 rumah sakit rujukan Covid-19 di DKI Jakarta Sudah capai 60 % bersamaan dengan pertumbuhan masalah positif dalam beberapa hari kemarin.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria Menegaskan di Jakarta ada 5.111 alat tidur untuk isolasi Covid-19 dan sudah terisi 3.072 alat tidur di 140 rumah sakit di semua kota Jakarta.

“Jadi 60 persen, kita pernah maksimal terisi sampai 11.500 tahun 2021. Ini (tempat tidur) akan kita maksimalkan (tingkatkan) ke depan,” kata Riza di Balai Kota Jakarta, Rabu (2/2).

Baca juga:  Sinergi Segitiga Emas menuju Pencapaian Angka Persentase maksimal Vaksinasi di Pemalang

Peningkatan juga akan dilaksanakan untuk alat tidur di ruang perawatan intensif (Icu) dikarenakan saat ini tersedia hanya ada sebanyak 679 unit, sudah terisi sebanyak 187 atau udah sekitar 28 %.

Riza menyebutkan, pihaknya mempersiapkan penambahan alat tidur isolasi dan ruang ICU pada bulan Maret mendatang sejalan bersama dengan menambah kesiapsiagaan beraneka fasilitas bantuan layaknya tempat tinggal sakit, layanan kesehatan, Puskesmas, tenaga kesehatan, obat-obatan, oksigen dan lainnya.

“Kesemuanya itu adalah demi mempersiapkan diri menghadapi peningkatan COVID-19 termasuk varian Omicron yang diperkirakan meningkat di pertengahan Februari sampai Maret 2022 seperti yang pernah dikatakan Pak Jokowi, Pak Luhut dan para menteri dan gubernur,” katanya.

Riza juga mewanti-wanti penduduk supaya lebih berhati-hati mengingat pertumbuhan masalah Covid-19 yang makin tinggi lebih dari satu hari kemarin terhitung varian Omicron. Berdasarkan informasi, telah menyentuh angka 2.792 orang yang terpapar.

Baca juga:  Ratusan Warga Memadati Kantor Desa Bontonyeleng, Opu: Antusias Masyarakat Untuk di Vaksin Sangat Tinggi

“Dari 2.792 orang yang terpapar Omicron ini, sebanyak 54,7 persen merupakan kasus dari Pelaku Perjalanan Luar Negeri atau impor, sementara yang transmisi lokal adalah sebanyak 45,3 persen, kita harus hati-hati,” tuturnya.

Selain itu, berdasarkan informasi saat ini Dinas Kesehatan Pemerintah DKI Jakarta, jumlah masalah aktif di Jakarta hari ini naik sejumlah 5.093 masalah. Jumlah masalah aktif kini sebanyak 41.974 (Korban yang masih dirawat/isolasi).

Sebanyak 39.434 berasal dari jumlah kasus aktif (93,9 %) merupakan transmisi lokal, selian itu sisanya adalah pelaku traveler ke luar negeri. Sementara itu, masalah positif baru berdasarkan hasil tes PCR terkini bertambah 9.132 orang, sehingga keseluruhanya sekitar 928.875.

“8.626 di antaranya (94,5 persen) juga merupakan transmisi lokal,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia.

Baca juga:  Gebyar Vaksinasi Covid 19 Desa Sukamantri Kecamatan Karangtengah 

Sementara itu, Dwi menegaskan supaya rakyat juga mewaspadai penularan varian baru Omicron yang kini juga meningkat di Jakarta. Berasal dari 3.027 orang yang terinfeksi, sebanyak 1.696 orang adalah Pelaku Traveler Luar Negeri (Ppln) melaikan 1.331 lainnya adalah transmisi lokal.

Berasal dari jumlah keseluruhan persoalan positif, keseluruhan orang dinyatakan sudah sembuh sebanyak 873.212 bersama dengan taraf kesembuhan 94 % dan 13.689 orang meninggal bersama dengan taraf kematian 1,5 %.

Untuk “positivity rate” atau persentase persoalan positif terkini di Jakarta sebesar 17,4 persen. Melaikan persentase kasus positif keseluruhan sebesar 11 %.
WHO juga membuat standar persentase persoalan positif corona tidak lebih dari 5 persen untuk kategori aman.  (Ant/OL-6)

 

Check Also

Kejagung Ungkap Sosok Pengemudi Mercy yang Viral Halangi Ambulans

Kejagung Ungkap Sosok Pengemudi Mercy yang Viral Halangi Ambulans

gerbangindonesia.com Video viral tersebut memperlihatkan mobil yang menghalangi ambulans yang mengangkut seorang pasien di jalan …